KAJIAN MAQASID AL-SHARI’AH TERHADAP PEMENUHAN HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTRI YANG BEKERJA DI LUAR DAERAH (Studi di Dusun Karangsari, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo)

Detail Cantuman

Prodi Hukum Keluarga

KAJIAN MAQASID AL-SHARI’AH TERHADAP PEMENUHAN HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTRI YANG BEKERJA DI LUAR DAERAH (Studi di Dusun Karangsari, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo)

XML

Penelitian ini mengkaji pemenuhan hak dan kewajiban bagi suami istri yang bekerja di luar daerah. Fokus pada penelitian ini adalah keluarga dalam masyarakat dusun Karangsari, kelurahan Wonoreja, kecamatan Selomerto, kabupaten Wonosobo. Secara lebih jauh, penelitian ini hendak melihat bagaimana pasangan yang salah satunya bekerja di luar daerah, dapat saling memenuhi hak dan kewajibannya sebagai suami istri. Lebih lanjut, penelitian ini juga hendak melihat pemenuhan hak dan kewajiban tersebut dalam kajian Maqasid alShari’ah. Berangkat dari latar belakang masalah tersebut, maka rumusam masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pemenuhan hak dan kewajiban suami istri pada pasangan bekerja di luar daerah, pada kasus di Dusun Karangsari Kelurahan Wonorejo Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo? 2.Bagaimana tinjauan Maqasid al-Shari’ah terhadap pemenuhan hak dan kewajiban suami istri pada pasangan bekerja di luar daerah, pada kasus di Dusun Karangsari Kelurahan Wonorejo Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo?. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan pendekatan Field Research. Teknik pengumpulan data yang akan digunakan adalah dengan dengan observasi dan wawancara dengan informan sebagai data primer. Serta dokumentasi dengan mengumpulkan naskah akademik. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah dengan teknik analisis konten. Meliputi kodifikasi data, data display, verifikasi, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan bekerja di luar daerah, informan memenuhi hak dan kewajibannya dalam dua aspek. yaitu material dan non-material. Dari aspek material, terjadi kenaikan yang signifikan terhadap perekonomian dan tercukupinya kebutuhan keluarga. Dari kebutuhan pokok hingga pendidikan anak. Adapun dari aspek non-material, kebutuhan cinta dan kasih sayang tercukupi melalui komunikasi secara berkala sesuai frekuensi yang dilakukan oleh masing-masing informan. Adapun tinjauan dan analisis Maqasid alShari’ah, pemenuhan hak dan kewajiban bersifat kompromi dan sesuai dengan prinsip Mu’asharah bi al-Ma’ruf. Adapun representasi dari prinsip tersebut, direpresentasikan melalui Daruriyyat al-Khamsah.

Kata Kunci: Hak, Kewajiban, Pemenuhan, Maqasid al-Shari’ah


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Muhammad Wahib - Personal Name
Student ID
2018060059
Dosen Pembimbing
Dr. Herman Sujarwo, M.H. - - Dosen Pembimbing 1
Dr. Mutho'am, S.H.I, M.S.I - - Dosen Pembimbing 1
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
74230
Edisi
Published
Departement
Hukum Keluarga
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail